Seperti yang telah diketahui
banyak orang bahwa debut serta
menjadi terpilih sebagai trainee dibawah asuhan SM
Entertainment merupakan proses yang sulit. Butuh selama tujuh tahun persiapan hanya untuk debut
dan itu juga setelah anda bertahan pada proses pelatihan yang ketat dan
kompetisi yang sulit.
Karena itulah alasan
mengapa setiap pendatang baru yang debut dibawah perusahaan ini berada dalam
sorotan, begitu juga yang terjadi pada grup pendatang paling baru mereka, EXO.
MK News duduk bersama EXO-K untuk mendengar secara langsung bagaimana
rasanya bertahan pada kompetisi yang ketat diantara para teman-teman trainee lainnya dan akhirnya bisa merasakan sorotan publik.
Leader Suho bisa debut pada akhirnya setelah
berlatih selama tujuh tahun sebagai trainee. Ia bahkan melihat juniornya debut
sebelum dirinya. Ia menyatakan, “Saya sering kali ingin menyerah,
tetapi tetap berusaha keras. Saya terus berpikiran positif lebih dari apapun, membuatnya sebagai pola pikir saya selama ini. Selama tujuh tahun, saya percaya
bahwa saya bisa mencapai apa yang telah saya usahakan, yang membawa saya
seperti sekarang ini. Saya juga banyak dibantu oleh para senior yang debut
sebelum saya.”
Chanyeol direkrut saat ia masih di tingkat pertama
sekolah menengah atasnya dan berlatih selama empat tahun sebelum debutnya. Saat
pelatihan ia berkonsentrasi pada usahanya dalam membuat bakatnya bersinar. “Saya tahu bahwa saya akan debut dalam sebuah team jadi
saya berusaha untuk memperlihatkan kemampuan saya yang paling baik. karena saya
bermain drum saat saya masih lebih muda, saya merasa bahwa saya lebih berirama
dibanding sesama saya. Rap juga merupakan bakat saya, dan saya sangat percaya
diri dengan kemampuan saya itu, yang saya perlihatkan. Selama saya lebih baik
dari orang lain, saya tahu saya bisa meraih bagian itu.”
Taktik Sehun mirip dengan Chanyeol, ia direkrut saat masih duduk di
bangku SD, melalui audisi selama dua tahun dan akhirnya memulai pelatihan pada
tahun kedua SMPnya. Ia melalui empat tahun pelatihan sebelum debutnya. Sehun menyatakan, “Sejak
saya kecil saya suka menari. Saya percaya pada diri saya sendiri bahwa saya
bisa melakukannya lebih baik dari orang lain. Namun, dance bukan hanya ditandai
dengan mencontek gerakan saja. Saya menyadarinya cukup cepat sehingga saya
harus belajar dari koreografer terkenal dunia dan meneruskannya dengan
menciptakan gerakan saya sendiri agar lebih baik dari yang lainnya.”
Untuk Baekhyun,
keberuntungan berada dipihaknya. Ia berlatih satu tahun sebelum debutnya, yang
membuatnya sebagai member yang memiliki proses pelatihan paling pendek. “Saya
benar-benar beruntung (tertawa). Saat pertama kali saya menjadi seorang
trainee, saya merasa ada dinding tebal antara kemampuan saya dengan kemampuan
trainee yang lain.Adabanyak trainee yang tampan, menari dengan baik dan
bernyanyi dengan baik. saya sebenarnya berpikir karena tembok itulah saya bisa
debut di EXO-Kkarena tembok tersebutlah yang membuat
saya ingin melompatinya dan mengaggulanginya. Saya berada di posisi dimana saya
harus bekerja lebih giat dibanding orang lain tanpa terkecuali.”
Kai telah menjadi menyukai dance
sejak masih duduk di bangku SD, dan telah mengambil kursus balet dan jazz
sebelum bergabung sebagai trainee di SM pada tahun kedua SMP nya dan
menyelesaikan pelatihan selama lima tahun. “Satu-satunya yang saya miliki saat
itu adalah dance. Dance adalah sesuatu yang saya nikmati, bukan untuk dikerjakan
dengan keras. Sangat menyenangkan bisa belajar sesuatu yang baru selain balet
dan sangat menyenangkan merasakan tubuh saya mempelajarinya dan menyesuaikan
dengan tarian. Menurut saya salah satu alasan utama saya bisa debut di EXO-K adalah karena saya benar-benar menikmati apa yang saya
lakukan bukan karena saya harus bekerja keras untuk itu.”
Vokalis grup ini, D.O juga
menggunakan bakat menyanyinya sebagai kekuatannya. D.O sering berpartisipasi pada
berbagai kompetisi sebelum direkrut dan berlatih selama dua tahun. “Saya merasa bahwa saya
butuh memperlihatkan warna vokal unik yang menjadi milik saya sendiri.
Sebenarnya, banyak orang yang bisa menyanyi dengan baik. Menyanyikan sebuah
balad tradisional secara sempurna adalah dasar, maka saya berkonsentrasi dengan
mendengarkan musik soul R&B dan menambahkan gaya sendiri pada nyanyian
saya. Saya main corak vokal saya menonjol dibanding yang lainnya.”
Mengenai taktik bertahan
mereka, keenam member ini telah melampaui harapan yang diminta kepada mereka sekurang-kurangnya
120% dan hal tersebut adalah fondasi terpenting dalam membentuk kekuatan mereka
sebagai sebuah grup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar